Di bawah terik mentari Maroko, 1.100 pelari pemberani berlomba dalam perlombaan lari terberat di dunia Mathon des Sables, Minggu, 10 Aoril 2016.
Tahun ini merupakan edisi ke-31 marathon tersebut. Para peserta harus menempuh jarak sejauh 250 kilometer selama enam hari di salah satu tempat dengan kondisi iklim paling tak bersahabat di mana suhu udara tertinggi bisa mencapai 50 derajat celcius.
Selain panas, para peserta juga harus mengatasi tantangandari daerah dengan bukit-bukit pasir dan bebatuan yang berubah-ubah.
Selain panas, para peserta juga harus mengatasi tantangandari daerah dengan bukit-bukit pasir dan bebatuan yang berubah-ubah.
Para peserta membawa segala hal yang mereka butuhkan untuk menjaga keselamatan saat lomba, baik saat berlari, berjalan, melompat, atau mengalami luka di kaki.
Sebanyak 19.000 orang sudah pernah mengikuti lomba ini yang dimulai sejak 1986 oleh Patrick Bauer asal Prancis.
No comments:
Post a Comment